Panjang angan-angan alias Berkhayal sudah menjadi keseharian kita. Memikirkan hal-hal mustahil yang tidak ada manfaatnya.
Terkadang khayalan itu bagus, tetapi kita tidak mengerjakan apapun untuk mencapainya. Akhirnya hanya menjadi sebatas angan-angan yang memenuhi pikiran kita.
_Yahya bin Mu’adz Ar-Razi mengatakan_
*“Panjang angan-angan itu memutuskan setiap kebaikan."*
Kita boleh kok mengkhayalkan masa depan dan memiliki cita-cita yang tinggi, tapi dengan syarat kita benar-benar mengerjakan untuk mencapainya.
_Terus apa dampaknya kalau kita sering berkhayal?_
*Meninggalkan Ibadah dan Ketaatan.*
_Karena terus-terusan berkhayal akhirnya kita jadi malas beribadah dan malah sibuk memikirkan hal-hal lain._
*Menunda Bertaubat.*
"Ah, masih ada hari besok."
_Padahal, menunda bertaubat sama saja seperti menunda datangnya kebaikan._
Allah SWT berfirman,
وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
_"Bertaubatlah kepada Allah, Wahai Orang-Orang yang Beriman, supaya kamu beruntung!"_
*Keras Hatinya.*
_Kalau sudah keras hatinya otomatis susah dalam menerima nasihat dan kebaikan._
Allah SWT berfirman,
فَوَيۡلٌ لِّلۡقَاسِيَةِ قُلُوبُهُم مِّن ذِكۡرِ ٱللَّهِۚ
*“Maka celakalah mereka yang hatinya telah membatu untuk mengingat Allah."*
Semoga kita semua dijauhkan dari Berpanjang Angan-Angan.
Aamiin Yaa Robb.....🤲🤲🤲
JANGAN TERHENTI KEBAIKAN *share jika bermanfaat* 🙏🙏
Tidak ada komentar: