WHAT’S HOT NOW

ads header

ARSIP KEGIATAN LKS JALADRI NUSANTARA

LKS JALADRI NUSANTARA

PONPES DARUL FALIHIN

SMA ISLAM TEJA BUANA

SANTUANAN YATIM DAN DUAFA

Menyambut Tahun Baru Hijriyah


Bacaan Doa Akhir Tahun Hijriyah

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ, اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِيْ هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ فَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلُمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ. وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ , اَللّٰهُمَّ إِنِّي اَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْلِيْ, وَمَا عَمِلْتُهُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْأَلُكَ اَللّٰهُمَّ يَا كَرِيْمُ. يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّيْ وَلاَ تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ, وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Bismillaahir Rahmaanir Rahiim, wa Shallallaahu 'Ala Sayyidinaa Muhammadin wa 'Alaa Aalihi wa Shahbihii Wa Sallam. Allaahumma Maa 'Amiltu Fi Haadzihis Sanati Mimmaa Nahaitani 'Anhu Falam Atub Minhu wa Lam Tardhahu wa Lam Tansahu wa Halamta 'Alayya Ba'da Qudratika 'Alaa Uquubati wa Da'autani Ilattaubati Minhu Ba'da Jur'ati Alaa Ma'siyatika Fa Inni Astaghfiruka Fagfirlii wa Maa 'Amiltu Fiihaa Mimma Tardhaahu wa Wa'adtani 'Alaihits Tsawaaba Fas'alukallahumma Yaa Kariimu Yaa Dzal Jalaali Wal Ikram An Tataqabbalahuu minni Wa Laa Taqtha' Rajaai Minka Yaa Karim, Wa Shallallaahu 'Alaa Sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil Ummiyyi wa 'alaa 'aalihii wa shahbihii wa sallam.
Artinya: " Dengan menyebut asma Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau. Ya Allah! Apa yang saya lakukan pada tahun ini tentang sesuatu yang Engkau larang aku melakukannya, kemudian belum bertaubat, padahal Engkau tidak meridhai (merelakannya), tidak melupakannya dan Eengkau bersikap lembut kepadaku setelah Engkau berkuasa menyiksaku dan Engkau seru aku untuk bertaubat setelah aku melakukan kedurhakaan kepada-Mu, maka sungguh aku mohon ampun-Mu, maka ampunilah aku! Dan apapun yang telah aku lakukan dari sesuatu yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan pahala kepadaku, maka aku mohon kepada-Mu Ya Allah, dzat yang Maha Pemurah, dzat yang Maha Luhur lagi mulia, terimalah persembahanku. Dan janganlah Engkau putus harapanku dari Mu, wahai dzat yang Maha pemurah! Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau."

Amalan di akhir bulan 
1 ) muhasabah 
bermuhasabah atau introspeksi diri atas segala sesuatu yang sudah dilakukan selama satu tahun
2) Banyak Berdzikir
" Subhaanallah wabihamdihi subhaanallahil 'adhiim" .
Bacaan tersebut terasa ringan diucapkan, namun memiliki timbangan amal yang sangat berat. Jadi, sebaiknya jangan menyia-nyiakan untuk tidak membaca dzikir tersebut.
3) Puasa Ayyamus Suud atau Siwad
Hal ini dijelaskan dalam Kitab Nihayatul Muhtaj ila Syarh al-Minhaj oleh Imam Al-Ramli:

" Disunahkan juga berpuasa di Ayyamus Sud (hari-hari gelap), yaitu pada tanggal 28 dan dua hari setelahnya. Dan hendaknya berpuasa dari tanggal 27 sebagai bentuk kehati-hatian."

#LKS_Jaladri_Nusantara
عَنِ ابْنِ عَبَّاس مَرْفُوعًا:مَنْ صَامَ آخِرَ يَوْمٍ مِنْ ذِي الْحِجَّةِ وَأَوَّلَ يَوْمٍ مِنَ الْمُحَرَّمِ فَقَدْ خَتَمَ السَّنَةَ الْمَاضِيَةِ وَافْتَتَحَ السَّنَةَ الْمُسْتَقْبَلَةِ بِصَوْمٍ جَعَلَ اللهُ لَهُ كَفَارَةً خَمْسِينَ سَنَةً . أخرجه السيوطي في اللآلي المصنوعة
 
        Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA dengan status marfu’, ‘Orang yang puasa di hari terakhir bulan Dzulhijjah dan hari pertama bulan Muharram maka sungguh ia telah mengakhiri tahun yang telah lewat dan mengawali tahun yang datang dengan puasa, di mana puasa itu Allah jadikan untuknya sebagai pelebur (dosa) 50 tahun.’ Ditakhrij oleh As-Suyuthi dalam Al-La’ali Al-Mashnu’ah. Dalam perawinya terdapat Ahmad bin Abdillah Al-Harawi dan Wahb bin Wahb yang termasuk perawi lemah, kadzzab alias pembohong. (Abdurrahman As-Suyuthi, Al-La’ali al-Mashnu’ah, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: tanpa catatan tahun], juz II, halaman: 92). 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺻَﻮْﻡَ ﻏَﺪٍ ﻣِﻦْ ﺍَﺧِﻴْﺮِ ﺍﻟﺴَّﻨَﺔِ ﺳُﻨَّﺔً ﻟﻠﻪ ﺗَﻌَﺎﻟﻰَ
     "Saya niat berpuasa sunnah akhir tahun esok hari karena Allah Ta’ala."
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺻَﻮْﻡَ ﻏَﺪٍ ﻣِﻦْ ﺍَﻭَّﻝِ ﺍﻟﺴَّﻨَﺔِ ﺳُﻨَﺔَ ﻟﻠﻪ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ  
     "Saya niat berpuasa sunnah awal tahun esok hari karena Allah Ta’ala."

# LKS Jaladri Nusantara
# Nusantara Berbagi